Print Friendly and PDF

Artikel tentang Promosi

gambar : izwanyusof.com
Secara garis besar, promosi adalah bentuk aktivitas dalam rangka memperkenalkan suatu produk barang dan jasa, diharapkan dari aktivitas tersebut timbul pemahaman baik produsen atau konsumen atas barang dan jasa yang dipromosikan. Dari sisi produsen pemahaman ini akan berujung pada peningkatan omzet penjualan, mengetahui segment pasar, menanamkan brand image dan sedikit banyak akan dapat merubah perilaku konsumen.
Menurut Saladin (2002:123), “Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tinakah laku pembeli, yang sebelumnya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan mengingat produk tersebut”.
Sedangkan menurut Alma (2006 : 179), “Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen”. 

Dikutip dari http://id.wikipedia.org, Tujuan promosi di antaranya adalah: 
  1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial 
  2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba 
  3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar 
  4. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing 
  5. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
  6. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen
Promosi Mix atau Promosi Bauran
Dalam proses promosi, perlu diperhatikan strategi-strategi yang tepat agar promosi dapat berjalan secara efektif dan effisien. Penggabungan dari beberapa  variabel promosi untuk yang direncanakan sedmian rupa sehingga fungsi promosi berjalan baik lebih dikenal dengan promosi mix atau promosi bauran .
Stanton dikutip Swastha(1999:238), Promotion mix adalah “Kombinasi strategi yang paling baik dari variebel-variebel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang ke semuanya di rencanakan untuk mencapai program penjualan”. Promosi Mix ini menurut Stanton dikutip Swastha (1999:239) memiliki beberapa komponen yaitu :
  1. Periklanan , Yaitu bentuk penyajian dan promosi non pribadi tentang ide barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.
  2. Personal Selling, Penyajian informasi secara lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih pembeli yang ditujukan untuk mencapai target penjualan.
  3. Promosi Penjualan. Yaitu suatu kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas pengecer. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: peragaan, pertunjukan, pameran, demonstrasi dan sebagainya. 
  4. Publisitas , Yaitu usaha mendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor yang tidak dibebani biaya secara langsung.
Dari pengertian promosi yang telah dibahas, perlu pula kita menentukan strategi atau cara-cara yang tepat agar promosi yang telah kita lakukan dapat berjalan secara baik dengan hasil sesuai harapan kita.