Print Friendly and PDF

Intervensi Pemerintah Ditengah Melambungnya Harga Sembako


Seakan sudah menjadi benang kusut yang sulit diurai, masalah harga bahan pokok yang melambung tinggi dan nyaris tak dapat dicapai masyarakat terutama kalangan menengah kebawah. Harga-harga komoditas pangan seolah dikendalikan oleh kalangan tertentu yang ingin meraup keungtungan berlimpah. Beberapa hal yang menjadi pemicu melambungnya harga-harga komoditas pangan yaitu :
gambar : newsberita.blogspot.com
  1. Meningkatnya permintaan masyarakat akan beberapa Komoditas pangan menjelah hari raya .
  2. Sistem perdagangan yang sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar sehingga memunculkan spekulan-spekulan untuk memainkan harga seenak-enaknya.
  3. Badan Urusan Logistik yang memiliki peran penting dalam menyangga komoditi bahan pokok sebagai langkah meminimalisir potensi kelangkaan di komoditas bahan pokok lainnya pada masa lalu, saat ini telah tidak lagi berfungsi secara baik karena dipangkas kewenangannya akibat syarat yang diajukan oleh IMF selaku kreditur Indonesia. 
  4. Tidak adanya keberanian dari Pemerintah untuk intervensi terhadap harga pasar.
Sebenarnya ada cara-cara yang dapat diambil oleh pemerintah untuk mengantisipasi melonjaknya harga komoditas pangan tertuama menjelah hari raya agar dapat terjangkau oleh masyarakat diantaranya : 
  1. Menjamin stok komoditas saat menjelang puasa hingga lebaran. Sebenarnnya moment puasa dan lebaran atau hari raya lainnya sudar berlangsung secara rutin tiap tahun, sehingga seharusnya fenomena melambungnya harga sembako dapat diantisipas secara baik. Mengambil kebijakan sebagai langkah untuk mengendalikan harga dipasaran, misalnya dengan menggelar operasi pasar yang masif dan serentak didaerah-daerah yang dianggap rawan akan penimbunan komoditas pangan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin mempermainkan harga.
  2. Mengawasi secara ketat distribusi pangan mulai dari petani hingga sampai ke pasar guna menghindari adanya penyimpangan.
  3. Menindak tegas oknum-oknum yang mempermainkan harga dan para penimumbun sembako,. adanya buying panic yang terjadi ditengah masyarakat yang memicu melonjaknya harga, hal ini perlu adalanya upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk merubah pola hidup konsumtif menjadi pola hidup yang sederhana.
  4. Koordinasi yang baik dari berbagai instrumen pemerintah guna mengatisipasi kenaikan harga sembako terutama menjelah hari raya.





Sumber :
http://ekonomibisnis.suarasurabaya.net

No comments: