Print Friendly and PDF

Proses Celup Handuk

Seperti yang telah saya bahas pada post sebelumnya, proses celup handuk terdiri dari 2 jenis yaitu Piece Dye dan Yarn Dye.
  • Piece Dye adalah proses celup dimana handuk diproses dimesin tenun menggunakan bahan baku benang mentah/Raw Material, setelah melalui proses tenun, handuk akan diproses celup untuk mendapatkan efek warna sesuai keinginan.
  • Yarn Dye adalah proses celup benang sebagai bahan baku handuk, setelah melalui tahap pemberian warna, benang diproses menjadi handuk.
Pengertian dari Proses celup handuk itu sendiri adalah : suatu proses pemberian warna pada bahan secara merata sesuai dengan keinginan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai komersial suatu barang. Nilai komersial ini nantinya berkaitan dengan rasa, estetika atau kegunaan lainnya..
Pada proses celup atau pewarnaan itu sendiri tidak terlepas dari bahan atau zat pewarna yang terdiri dari 
  • Zat pewarna alami (pigment) yaitu zat pewarna yang diperoleh dari tumbuhan, hewan atau sumber lainnya. Zat pewarna alami ini relatif lebih aman, namun memiliki kelemahan seperti memiliki rasa/flavor yang tidak diinginkan, konsentrasi serta stabilita pigmen yang cenderung rendah, keseragaman warna yang kurang baik serta spektrum warna yang sangat terbatas. contoh zat pewarna alami yaitu : karoten, biksin, klorofil, kulit manggis dll. 
  • Zat pewarna sintetis/buatan, jenis zat pewarna buatan ini secara cepat menggantikan zat pewarna alami dengan pertimbangan harga lebih murah sehingga dapat menghemat ongkos produksi, disamping itu dari warna lebih banyak pilihan, spektrum lebih luas, warna lebih stabil dan kemampuan pewarnaan jauh lebih baik.  Secara umum pewarna sintetis ini dapat digolongkan menjadi : Pewarna Asam, Basa, Direct, Mordant, Vat, Reaktif, Disperse, Azo dan Pewarna Sulfur.
Khususnya pada proses celup handuk, proses pencelupan terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu : 
  1. Singieng, Menghilangkan bulu pada permukaan benang yang mungkin timbul akibat terjadinya gesekan selama pada proses tenun, diharapkan permukaan benang menjadi rata sehingga warna hasil proses celup menjadi rata dan bright/cemerlang.
  2. Desizing, Pada handuk tertentu, benang sebagai bahan baku terlebih dahulu di sizing atau dikanji agar benang menjadi lentur, tahan gesek sehingga dapat ditenun pada kecepatan tinggi. Proses sizing sendiri yaitu melapisi benang dengan zat kimia tertentu sehingga sebelum proses celup, zat kimia tersebut dibersihkan pada tahap proses desizing sehingga penyerapan obat kimia celup berjalan dengan maksimal.
  3. Scouring, Membersihkan atau menghilangkan kotoran pada serat kapas berupa debu, kulit biji kapas atau bahan-bahan lainnya yang dapat menghambat penyerapan larutan obat celup.
  4. Bleaching, Proses menghilangkan pigmen warna dalam serat yang tidak bisa hilang meskipun telah melalui proses scouring, setelah proses ini biasanya bahan akan menjadi lebih putih dan bersih sehingga tidak memberikan pengaruh yang tidak diharapkan pada proses pencelupan.
  5. Mercerizing, proses untuk menambah daya serap zat pewarna, memberikan kestabilan demensi dan kilap warna, menambah kekuatan tarik, memperbaiki dan menghilangkan efek negatif akibat dari kapas yang belum matang atau mati.

2 comments:

Muting Satu said...

Salam Kenal Gan,,

Mantabb Ni Artikelnya,,Jadi tahu sedikit Trik Celup Handuk...

Kirain gak ada blog yang ngebahas tentang Handuk..

padahal ada! Kunjungi Juga Blog saya di http://mutingpost.blogspot.com

Tommy said...

SPESIFIKASI KATFLOC® RAW & WASTE WATER TREATMENT PRODUCT
Katfloc® merupakan seri produk koagulan (organic dan anorganik) dan flokulan (anionic, nonionic dan kationik) yang efektif untuk menjernihkan air sungai, danau , sumur maupun air limbah.
Dengan dukungan tenaga ahli yang kompeten serta fasilitas laboratorium kimia yang lengkap, kami menawarkan system pengolahan air yang efisien.
Isi 30 liter
Untuk informasi lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di
Mobile:081310849918(Tommy,)
Email : Tommy.transcal@gmail.com